Penggunaan EvaGrow Pada Tanaman Padi.


CARA PENGGUNAAN


Larutkan 1 sachet (50 Gram) EvaGROW ke dalam 15 Liter air. Aduk hingga merata.
Siram/semprotkan secara merata larutan EvaGROW ke tanah yang sudah diberi kompos (pupuk kandang).
Apabila tidak ada kompos, gunakan pupuk kimia max ¼ dosis biasanya.


KEBUTUHAN
7 – 10 Box/ ha selama semusim.




CARA  MENANAM PADI DENGAN METODE EvaGROW


  1. Pembibitan : Semaikan benih padi sebanyak 7 kg/ha selama 10-14 hari. 
  2. Persiapan Tanah : Taburkan  kompos, pupuk kandang, pupuk organik 3-5 ton/ha. Semprotkan EvaGROW ke tanah yang sudah diberi kompos secara merata. Diamkan semalam. Lakukan pembajakan.
  3. Penanaman : Tanamkan (Tandur) benih padi berumur 10-14 hari (kulit gabah masih menempel di akar). Satu bibit (maksimal 2 bibit) padi setiap lubang tanam dengan jarak 35-40 cm. Beri Legowo setiap 10 lubang tanam.
  4. Pengairan : Sawah tidak digenangi air, hanya 0.5 cm diatas permukaan tanah (becek-becek). Buat parit disekeliling dan tengah sawah 
  5. Pemupukan : Gunakan Kompos sebagai pupuk dasar. Semprotkan EvaGROW sejak 7 hari setelah tanam. Selanjutnya setiap 7 hari sekali selama minimal 6 minggu. (boleh lebih)
  6. Pengendalian Hama Terpadu : Gunakan pengendalian hama alami (hayati). Hindari pestisida kimia. 


KEUNGGULAN


Penggunaan EvaGROW pada tanaman padi mampu meningkatkan produksi minimal 20% (bahkan hingga 100%). Rata-rata GKP 8 ton/ha.
Hasil Panen organik dan hemat pupuk kimia hingga 100 % (organic murni)
Anakan lebih banyak rata-rata diatas 30 anakan, bernas lebih banyak dan berisi.
Beras yang dihasilkan lebih pulen dan manis.
Penggunaan EvaGROW dengan dosis berlebihan (over dosis)  tidak menimbulkan efek samping.